Pemko Batam Bakal Open Donasi Bagi Warga Kasu Korban Puting Beliung

Abdul Khoir

AlapAlap.com-  Pemerintah Kota (Pemko) Batam berencana membuka donasi atau open donasi untuk membantu warga Kasu, Belakang Padang Batam yang kena musibah angin puting beliung.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi pun sudah menyampaikan jika pihaknya akan melakukan open donasi yang melibatkan seluruh masyarakat khususnya yang ada di Batam.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, Leo Putra mengatakan, pihaknya menargetkan paling lama 14 hari untuk open donasi.

"Seperti kata pak wali kami melakukan open donasi. Ini untuk bantuan posko. Saat ini bantuan berupa uang dari masyarakat sudah terkumpul kurang lebih Rp 600 juta," ucap Leo Putra saat ditemui Tribun Batam.id di Lapangan SP Plaza (13/7/2023).

Nominal yang Leo sampaikan merupakan angka yang berasal dari berbagai pihak donatur atau masyarakat yang ada di Kota Batam.

"Dalam waktu dekat ini akan kami salurkan," ucap Leo.

Dana yang terkumpul dari open donasi ini disalurkan kepada posko bencana yang ada di Pulau Kasu. Dari Posko bisa disalurkan kepada masyarakat yang terdampak puting beliung.

"Kalau untuk dana open donasi. Itu nanti akan kami salurkan ke Posko. Biar posko yang memberikan sesuai data ke masyarakat. Baik nanti bantuan berupa sembako, makanan, alat sekolah, atau bisa juga kebutuhan lainnya," ucap Leo.

Selanjutnya, Leo juga mengatakan terkait bantuan pembangunan kembali rumah rusak yang diterjang puting beliung.

Ia masih menunggu persetujuan dan kebijakan dari Wali Kota Batam untuk bantuan yang akan disalurkan.

"Laporan inventaris dari Kecamatan Belakang Padang kami sudah ada. Berapa yang rusak ringan, sedang, berat. Kemudian saat ini yang kami tunggu dana bantuannya," ujar Leo menjelaskan.

Kemudian, ia juga melanjutkan terkait penyaluran dana hanya menunggu disahkan saja atau ditandatangani. Dana yang akan disalurkan untuk pembangunan kembali rumah korban yang terdampak puting beliung.

"Kalau dana dari pemerintah. Kita tinggal menunggu tanda tangan dari pak wali saja. Sudah diajukan tingga setujui. Baru setelah itu, sesuai data laporan data rumah warga yang rusak baru lah kita salurkan langsung ke rekening korban yang bersangkutan. Tidak melalui posko lagi," pungkasnya.

Untuk nominal yang akan ditransfer, Leo belum bisa memberikan penjelasan secara rinci. Namun pihaknya sudah mengklasifikasi nominal sesuai dengan keadaan rumah yang dialami korban di Pulau Kasu.

Editor: Abdul Khoir

artikel terbaru