AlapAlap.com - Wali Kota Tanjungpinang Rahma menargetkkan pendapatan daerah di wilayah kebijakannya naik pada 2024 menjadi Rp994,4 miliar. Sebelumnya, pendapatan daerah Pemkot Tanjungpinang pada 2023 mencapai Rp957 miliar.

Rahma menerangkan, pendapatan daerah terdiri atas pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp198,13 miliar.

PAD bersumber dari pajak daerah dengan nilai Rp133,61 miliar, retribusi daerah sebesar Rp58,39 miliar.

Kemudian, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp2,77 miliar, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah sebesar Rp3,33 miliar.

Masih kata Rahma, pengelolaan belanja daerah tahun anggaran 2024 diprioritaskan untuk pemenuhan belanja urusan pemerintah daerah yang nilainya telah ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, yaitu bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

Rahma mengatakan, Pemkot Tanjungpinang berencana menggunakan anggaran belanja daerah sebesar Rp1,04 triliun, yang terdiri atas belanja operasi sebesar Rp904,98 miliar, belanja modal Rp141,42 miliar, dan belanja tidak terduga Rp3 miliar.

"Pembiayaan daerah pada tahun anggaran 2024 bersumber dari penerimaan pembiayaan diproyeksikan sebesar Rp105 miliar," tutur Rahma usai menyampaikan Nota Pengantar KUA-PPAS APBD 2024 di kantor DPRD setempat, Selasa, 22 Agustus 2023.

Rahma menegaskan bahwa penyusunan rancangan APBD 2024 berpedoman pada Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2024, yang terdiri atas pembahasan atas kondisi makro daerah, asumsi penyusunan APBD, kebijakan umum APBD yang memuat kebijakan bidang pendapatan, belanja dan pembiayaan.

Rahma ingin program yang telah disusun dalam rancangan APBD 2024 dapat berjalan dengan baik.

"Semoga kita dapat meningkatkan pembangunan, kemajuan, dan kesejahteraan masyarakat Tanjungpinang," tukasnya sebagaimana dikutip AlapAlap.com dari antara.