Gelombang Tinggi Dibarengi Cuaca Ekstrem, Kepri Waspadai Banjir Rob

Normalita Vinska

Pemprov Kepulauan Riau (Kepri) mewaspadai banjir rob yang potensial terjadi di sejumlah kawasan selama cuaca ekstrem melanda wilayah itu. Kepala BPBD Kepri Muhamad Hasbi mengatakan banjir rob menjadi salah satu bencana yang sering terjadi saat musim angin utara dan curah hujan tinggi.

Ketika musim angin utara, seperti yang terjadi saat ini, gelombang laut menjadi jauh lebih tinggi.

"Gelombang laut yang tinggi disertai cuaca ekstrem, air meluap dari laut ke daratan. Kondisi ini sering terjadi di kawasan pesisir Kepri dengan permukaan tanah yang rendah," katanya.

Hasbi menuturkan dampak dari banjir rab dapat dicegah sehingga tidak meluas. Caranya, memperbaiki saluran pembuangan air dan tidak membuang sampah sembarangan.

Pembuangan sampah di laut dan drainase dapat menyebabkan saluran pembuangan air tersumbat dan jalan menjadi kotor.

Penyumbatan saluran drainase menyebabkan air meluap hingga masuk ke rumah warga dan rumah toko. Penyumbatan saluran drainase juga menyebabkan banjir rob meluas.

"Pemerintah daerah dan masyarakat harus bekerja sama, bergotong-royong memastikan seluruh saluran pembuangan air berjalan lancar," ujarnya.

Curah hujan yang tinggi seperti yang terjadi dalam beberapa hari ini menyebabkan sejumlah kawasan di Tanjungpinang, Bintan dan Batam sering terendam air.

Salah satu penyebabnya kapasitas saluran pembuangan air yang kurang memadai sehingga tidak mampu menampung air.

Editor: Jahziel

artikel terbaru