Bahas Kampanye Mandatori Sertifikasi Halal, Kemenag Lingga Temui Sekda Lingga

Gethya Nabilla

Dalam rangka meningkatkan awernes masyarakat terkait kewajiban bersertifikasi halal, Badan Penyelenggaran Jaminan Produk Halal (BPJPH) akan menggelar kegiatan Kampanye Mandatori Halal secara serentak, 18 Maret 2023 mendatang.

Tujuan kampanye mandatori halal adalah untuk menyampaikan kepada masyarakat Indonesia bahwa, mulai 17 Oktober 2024, produk makanan, minuman, jasa penyembelihan dan hasil sembelihan, bahan baku, bahan tambahan pangan dan bahan penolong untuk produk makanan dan minuman wajib bersertifikat halal. Kewajiban bersertifikat halal ini merupakan bentuk keterlibatan pemerintah untuk memberikan kenyamanan, keamanan, keselamatan dan kepastian ketersediaan Produk Halal bagi masyarakatmasyarakat. 

"Setiap Kabupaten/Kota diminta disiapkan dua titik kampanye. Tentu lokasi yang dipilih adalah lokasi strategis. Untuk Kabupaten Lingga akan digelar di dua lokasi, yaitu Daik dan Dabo. Berdasarkan timeline yang ada, tim sudah melaksanakan rapat perdana perihal persiapan kegiatan kampanye. Tentu kita berharap semuanya berjalan dengan lancar dan mengikuti juknis yang telah kita terima. Supaya ramai, kami mengusulkan untuk dikolaborasi dengan senam sehat,"terang H Muhammad Nasir,S.Ag,MH,Jumat(3/3), saat menyampaikan di depan Sekda Lingga.

Sekda Lingga menyambut baik dan mendukung penuh kegiatan ini. "Pada prinsipnya, Pemda mendukung kegiatan kampanye mandatori halal ini. Saya akan menyampaikan kepada dinas terkait untuk ikut bersama mendukung program ini. Nanti, Kemenag silakan mengundang rapat kedua, Disperindagkop karena data UMKM semuanya di mereka. Teknisnya mereka yang akan mengatur mana saja UKM yang sudah memiliki sertifikat dan mana yang belum. Silakan dibahas bersama-sama sampai tuntas dan terlaksana dengan baik,"kata Syamsudi,S.Pd

"Saya menyarankan untuk di Daik, silakan gunakan halaman Kantor Bupati Lingga dan untuk di Dabo, sila gunakan Gedung Nasional. Fasilitas pendukung seperti perangkat sound system sudah tersedia dan tinggal pakai. Untuk senam sehat silakan saja berkoordinasi dengan Tim Penggerak PKK dan Puskesmas. Biasanya ibu-ibu rutin senam pada Sabtu pagi. Untuk keamanan nanti akan saya koordinasikan dengan Satpol PP, selain itu akan kita libatkan Dinas Kesehatan. Untuk publikasi melalui videotron, media sosial, TV akan saya koordinasikan dengan Dinas Kominfo,"sambungnya.

Editor: M Aditya

artikel terbaru