Beredar Banyak Versi Daftar Sirup Tercemar EG, Ini Saran Agar Tak Kemakan Hoax!

Gethya Nabilla

Sebelum Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) merilis lima obat yang tercemar etilen glikol, sempat beredar juga daftar obat yang disebut mengandung zat berbahaya tersebut. Adapun daftar 15 obat ini dikaitkan dengan dugaan penyebab gagal ginjal akut misterius yang menyerang 206 anak di RI.

Terkait hal itu, Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM), dr Lies Dina Liastuti, SpJP, MARS, FIHA, menegaskan masyarakat untuk tidak mempercayai informasi yang beredar terkecuali berasal dari pemerintah langsung, seperti Kementerian Kesehatan RI.

Pasalnya, sampai saat ini pemerintah dan pihak-pihak terkait lainnya masih meneliti lebih lanjut terkait obat sirup, sehingga masih belum ada hasil apakah benar daftar obat yang beredar tersebut mengandung senyawa berbahaya atau tidak.

"Saya juga bingung kenapa ada nama-nama itu beredar di masyarakat karena sekarang kita masih proses untuk pembuktiannya dulu," ucap dr Lies.

"Jadi kalo beredar di masyarakat itu bukan informasi resmi dari kementerian dan kami juga tidak menggunakan itu," lanjutnya lagi.

Sebelumnya, Deputi Bidang Pengawas Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetik BPOM RI, Reri Indriani, juga ikut menanggapi daftar obat yang beredar tersebut. Ia menegaskan daftar tersebut bukan berasal dari BPOM RI.

BPOM RI tak pernah merilis temuan daftar 15 obat dengan senyawa berbahaya. "Data tersebut bukan data dari Badan POM," tegasnya.

Editor: Gethya Nabilla

artikel terbaru