DLHK Bantah Tumpukan Sampah di Pekanbaru Tak Diangkut

Gethya Nabilla

Tumpukan sampah terjadi di sejumlah titik di Pekanbaru, Riau. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru membantah penumpukan sampah tersebut terjadi karena tidak diangkut petugas.

Hal itu dikatakan Plt Kepala DLHK Pekanbaru Hendra saat dikonfirmasi detikSumut. Ia membantah tudingan lambatnya pengangkutan sampah tersebut hingga terjadi penumpukan. Pihaknya memastikan DLHK dan kontraktor mengangkut sampah sesuai jadwal.

"Enggak ada (masalah angkutan)," tegas Hendra.

Hendra justru menyebut tumpukan terjadi karena volume sampah meningkat sejak 3 bulan terakhir. Sementara rotasi angkutan zona 1 tidak mencukupi.

"Hanya volume sampah yang meningkat menjelang akhir tahun. Sementara rotasi angkutan zona 1 tak mencukupi, kenaikan 10 % - 15 % selama 3 bulan terakhir," katanya.

Untuk menghindari tumpukan sampah tersebut, DLHK pun turut menurunkan armada membantu mengangkut sampah. Khususnya sampah pada zona 1.

"Dalam bebarapa waktu belakang armada DLHK ikut mengangkut juga di zona 1," kata Hendra.

Sebelumnya diberitakan, terjadi penumpukan sampah di beberapa titik di jalan protokol, Pekanbaru. Pantauan detikSumut, tumpukan sampah terlihat mulai dari Jalan HR Soebrantas, Jalan SM Amin hingga Jalan Riau. Selain itu tumpukan sampah juga berserakan di Jalan Tuanku Tambusai hingga gang-gang dalam kota.

Sampah - sampah tersebut juga mulai menimbulkan bau busuk karena lama tidak diangkut dan berulang kali diguyur hujan deras.

Warga SM Amin, Sandy Iqbal mengaku sampah mulai tidak diangkut beberapa hari terakhir. Bahkan, pengangkutan sampah di sejumlah lokasi lambat.

"Di Jalan SM Amin itu kadang 2 hari baru sampah diangkut. Sudah bau busuk," ujar warga setempat, Sandy Iqbal.

Editor: Akbar Monte

artikel terbaru