Heboh Aksi Pelajar Kritik Jalan Baru Tapi Tak Bagus di Humbahas

Cristian Greitfal Malok

Sebuah video yang menunjukkan seorang pelajar sedang mengopek aspal di jalan yang baru selesai dikerjakan dengan tangannya. Video tersebut kemudian viral dan membuat heboh karena dituding pengaspalan jalan tersebut asal-asalan dan tidak berkualitas.

Anak yang memakai seragam pramuka tersebut mengopek aspal itu dengan mudah menggunakan tangannya. Hal itu karena aspal tersebut terlalu tipis sehingga jalan tidak teraspal dengan baik dan dituding pengaspalan tersebut tidak berkualitas.

Dalam video itu juga menunjukkan sebuah spanduk yang berisikan informasi tentang pengejaran proyek pengaspalan tersebut. Diketahui jalan tersebut berada Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara.

Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor, dijelaskan jika aspal jalan yang dikupas oleh anak tersebut merupakan bahu jalan. Bahu jalan tersebut tersiram aspal saat pengerjaan beberapa waktu yang lalu.

"Pada saat pengejaran pengaspalan lapis penetrasi macadam (lapen/badan jalan) bahu jalan ikut terkena aspal, akibatnya dianggap bahu jalan oleh masyarakat, dari hasil peninjauan dan pengukuran di lapangan kondisi yang dibuka itu adalah bahu jalan (lapis penetrasi kelas S) yang tersiram aspal," tertulis dalam surat tersebut.

Dalam surat tersebut diketahui, panjang jalan yang diaspal tersebut adalah 390 meter dengan lebar tiga meter. Proyek pengaspalan yang menghabiskan biaya sebesar Rp 199,7 juta tersebut dikerjakan oleh PT ANN OLA MANDIRI selaku pemenang tender.

Pengaspalan yang dilakukan pada bulan November tersebut selesai pada 19 Desember 2022. Jalan itu merupakan jalan dari Dusun Sosor Julu menuju Lumban Julu Desa Bonan Dolok II, Kabupaten Humbahas.

Bahu jalan yang terbuka akibat dikupas oleh anak tersebut sudah diperbaiki kembali. Perbaikan tersebut dilakukan oleh PT ANN OLA MANDIRI yang disaksikan oleh pihak Dinas PUTR Humbahas dan Kanit Tipikor.

Editor: Ali M. Abidi

artikel terbaru