Pemilik Kokain Bergambar Bendera Israel di Anambas Masih Misterius

Wulandari Astiani

Temuan Narkotika jenis kokain di hutan Anambas, Kepulauan Riau masih menyisakan misteri. Sejauh ini, belum diketahui siapa pemilik barang haram itu.

Kapolres Anambas AKBP Syafrudin Semidang Sakti mengungkapkan delapan bungkus kokain diketahui memiliki berat 8.832,1 gram atau 8,8 kilogram lebih.

"Meski belum menemukan pelaku namun kami masih menemukan penemuan 8 bungkus kokain tersebut dalam status penyelidikan," kata Syafrudin. 

Ia menyimpulkan bahwa Narkotika yang ditemukan tersebut diperkirakan masih terkait dengan penemuan sebelumnya pada bulan Juli 2022 di pesisir pantai rumah warga.

“Jarak antara lokasi penemuan narkoba lebih kurang 50 meter dari bibir pantai dan disimpan ke dalam hutan,” ujarnya.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan Mabes Polri dan Polda Kepulauan Riau terkait temuan ini. 

Untuk kepentingan penyelidikan, kokain tersebut diambil sampelnya dan dikirim ke Laboratorium Forensik Polda Riau.

Sebelumnya, delapan bungkus narkotika diduga kuat kokain ditemukan hutan Teluk Simas, Desa Air Biru, Kabupaten Anambas, Kepulauan Riau.

Barang haram tak bertuan itu ditemukan warga setempat yang sedang mencari kayu bakar pada Senin (26/12/2022).

Bungkusan kokain itu ditempatkan dalam sebuah jeriken yang telah dipotong. Dari visual yang didapat Batamnews , kokain itu dikemas dalam bungkusan yang beragam. 

Dua bungkus diantaranya bergambar bendera Israel, satu bungkus bergambar Menara Eiffel, dua bungkus polos, satu bungkus seharga 730 dan satu bungkus bergambar pria asing.

"Ditemukan sekira pukul 13.00 WIB oleh warga bernama Rohim dan sejumlah rekannya yang sedang mencari kayu bakar," kata Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt, Selasa (27/12/2022). 

Harga kokain merupakan yang tertinggi dibandingkan jenis narkotika lainnya. Satu gram kokain dihargai Rp 4 juta hingga Rp 5 juta.

Editor: Jahziel

artikel terbaru