Ustadz Abdul Wahab Simbolon, S.Sos.I Mengisi Tausiah Ramadhan pada Safari Ramadhan Penyuluh Agama Islam Kec. Meral Barat

Gethya Nabilla

Ustadz Abdul Wahab Simbolon, S.Sos.I Mengisi Tausiah Ramadhan pada Safari Ramadhan Penyuluh Agama Islam Kec. Meral Barat pada Senin, 03 April 2023 di  Masjid Sirajul Munir Pasir Panjang Kec. Meral Barat. Tampak hadir, PAIF Kec. Meral Barat Bapak Abdullah, S.Ag, PAI Non PNS Kec. Meral Barat, Ketua BKM Masjid Sirajul Munir & seluruh jajaran pengurus dan Jamaah Masjid Sirajul Munir Pasir Panjang kec. Meral Barat.

Ustadz Abdul Wahab Simbolon, S.Sos.I dalam ceramahnya menyampaikan tentang kriteria orang yang terpanggil hatinya untuk menjalankan puasa Ramadhan. Didasari oleh QS. Al-Baqarah : 183, bahwa syariat puasa, panggilannya hanyalah untuk orang yang beriman, dengan tujuan akhirnya menjadi hamba yang bertaqwa. Adapun orang yang beriman yang dimaksudkan dalam ayat ini memiliki kriteria seperti yang Allah gambarkan dalam QS. Al-Maidah: 54. Yaitu : 
a.  :  Yaitu orang yang dicintai Allah SWT, sehingga Allah menggerakkan hatinya untuk menunaikan ibadah yang merupakan kewajibannya.
b.  : Yaitu orang yang mencintai Allah, sehingga ia akan melakukan segalanya untuk yang dicintainya (Allah), yang merupakan tingkatan makom Mahabbah yang tertinggi.
c. :  Orang yang berlemah lembut & cenderung memihak terhadap saudaranya yang seakidah. 
d. : Bersikap tegas & menjaga toleransi serta menjaga Marwah & Izzah orang- orang Islam dalam pandangan agama lainnya.
e. : Berjihad dengan senantiasa menjaga profesionalitas, serta menjalankan seluruh amanah yang diberikan kepadanya dengan sebaik-baiknya.
f.  : Tidak takut dengan ancaman akan mendapatkan stigma yang tidak baik atau bahkan sampai pada tingkatan pencemaran nama baik pada dirinya.

“Ke-6 kriteria ini telah ada pada diri seseorang, maka inilah yang akan mengantarkannya pada tingkatan yang hati selalu terpaut & terpanggil untuk menjalankan seluruh kewajibannya. Dan orang yang seperti ini, puasanya akan mengantarkan dirinya pada makom ketaqwaan yang sebenarnya.” Jelas Ustadz Abdul Wahab Simbolon, S.Sos.I.

Editor: Pangestu Abi

artikel terbaru