Airlangga Incar Investasi Rp 381 Triliun di KPBPB Batam

Abdul Khoir

Kementerian Koordinator bidang Perekonomian bersama Provinsi Kepulauan Riau, diwakilkan masing-masing kepala, meluncurkan Program Pengembangan Kawasan Rempang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam.

Pelaksanaan pengembangan Kawasan Rempang ini dilakukan oleh PT Makmur Elok Graha (MEG) yang ditargetkan dapat memperoleh investasi hingga Rp 381 triliun.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, nantinya Kawasan Rempang ini diharapkan dapat menjadi mesin baru pertumbuhan ekonomi, industri dan pariwisata Indonesia, dengan pendekatan menjembatani masa lalu, masa kini, dan masa depan. Untuk itu, pada tahap awal pengembangan kawasan ini diharapkan dapat menggaet investasi hingga RP 29 triliun.

"Diharapkan investasi PT MEG ini bisa mencapai Rp 381 triliun dengan pekerja langsung sekitar 306 ribu orang. Tentu kita berharap di tahap pertama bisa selesai Rp 29 triliun atau 50 persen dari Rp 50 triliun," ujar Airlangga seperti dikutip dari CNBC, Kamis (13/4).

Lebih lanjut, Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam sekaligus Walikota Batam, Muhammad Rudi mengatakan alasan dipilihnya PT MEG dalam proyek ini karena PT MEG sudah melakukan pengembangan dan pengelolaan Kawasan Wisata Terpadu Eksklusif di Pulau Rempang sejak 2004 dengan masa perjanjian 80 tahun dengan luas kawasan yang dikembangkan yakni seluas 17.000 hektar.

Oleh karena itu, ia optimis di tahun 2080 nanti nilai investasi di kawasan ini bisa mencapai Rp 381 triliun dengan populasi yang akan bertempat tinggal dan bekerja sebanyak 306.000 orang.

"Adapun cakupan investasi yang akan digalakkan di kawasan ini yaitu industri menengah, manufaktur dan logistik, kawasan pariwisata terintegrasi, serta kawasan perumahan dan perdagangan jasa terintegrasi," terangnya.

Editor: Abdul Khoir

artikel terbaru