Mengenal Tren Fashion Balaclava Dari Awal Muncul Hingga Sekarang

Abdul Khoir

Tren fashion balaclava memang tengah menjadi hype akhir-akhir ini. Balaclava yang dikenal sebagai topeng ski, telah ada selama beberapa dekade sebagai perlengkapan cuaca dingin untuk aktivitas luar ruangan seperti ski, seluncur salju, dan mendaki gunung.

Balaclava pertama kali dikenakan oleh tentara Inggris pada saat perang Krimea di tahun 1853.

Dilansir HighEnd Magazine, pada awal 2010-an, tren balaclava digunakan oleh rapper dan artis hip-hop di atas panggung dan di video musik. Tidak lama kemudian tren tersebut menyebar ke dan menjadi aksesori populer untuk pria dan wanita, dikenakan oleh selebritas, influencer, hingga orang biasa.

Salah satu hal yang membuat balaclava terkenal adalah keserbagunaannya. Mereka dapat dikenakan dengan berbagai cara, tergantung pada preferensi dan gaya pemakainya.

Tidak bisa dipungkiri popularitas penutup kepala ini juga didorong dengan pandemi global yang mewajibkan masyarakat mengenakan masker.

Namun, pandemi bukan satu-satunya alasan Balaclava menjadi hot item.

Di beberapa negara dengan cuaca dingin, Balaclava menjadi aksesori yang melindungi wajah agar tetap hangat. Selain itu, penggunaan Balaclava juga dianggap dapat menjadi aksesori yang menjaga privasi seseorang. 

Di Indonesia, Balaclava tidak begitu populer. Pasalnya, hal ini juga tidak didukung karena cuaca Tropis Indonesia.

Selain itu, Balaclava sebenarnya menjadi aksesori para pengendara motor dan telah banyak dijual di beberapa platform e-commerce besar.

Penggunaan balaclava di Indonesia dianggap sangat membantu pengendara motor karena melindungi wajah dari debu.

Editor: Abdul Khoir

artikel terbaru