Tips Aman Berkendara Hindari Risiko Aquaplaning di Tol Saat Hujan

Abdul Khoir

Pada Selasa (25/4/2023) lalu, beredar unggahan video pengendara mobil Toyota Avanza yang mengalami kecelakaan tunggal akibat tergelincir di Tol Cipularang KM 108.

Pada video tersebut terlihat mobil berwarna hitam melaju di jalur kiri dengan kecepatan tinggi saat hujan deras. Tiba-tiba mobil itu tergelincir hingga keluar dari bahu jalan. Mobil Avanza tersebut diduga mengalami Aquaplaning.

Aquaplaning atau hidroplaning merupakan suatu kondisi dimana ban mobil kehilangan daya cengkram (grip) ke jalan, kondisi ini seakan ban mengambang akibat genangan air di bawah ban, sehingga mobil sulit untuk dikendalikan.

Dilansir otomotifnet.com, ada 2 faktor yang menyebabkan aquaplaning. Faktor yang pertama mengemudi dengan kecepatan yang sangat tinggi dalam kondisi jalan basah, biasanya terjadi antara kecepatan 72 - 93 km/jam.

Faktor yang kedua tapak ban yang sudah tidak prima lagi atau kembangannya mulai tipis.

Ulir atau pola kembangan ban adalah tempat mengalirnya air saat melewati genangan air. Jika ban tidak ada kembangannya atau sudah botak, maka resiko selip lebih besar. Selain itu pengendera mobil juga wajib mengecek tekanan angin pada ban secara berkala.

Hujan deras secara konstan membuat lapisan air di permukaan jalan. Ketika dipaksa melintasinya bisa membuat ban terangkat dari permukaan jalan dan seketika traksi hilang hingga ban selip (berputar di tempat) sementara kecepatan masih kencang.

Hal pertama yang kemungkinan akan dirasakan sopir saat aquaplaning adalah setir menjadi tak terkendali.

Kemudian yang harus dilakukan apabila terjadi aquaplaning adalah jangan menginjak rem sebab bisa membuat arah mobil berubah seketika.

Mengerem mendadak di kecepatan tinggi dan saat setir sedang membelok karena aquaplaning adalah formula mobil tergelincir, bahkan bisa terguling jika mekanika spesifikasi mobil tak bisa menahan momentum kecepatan.

Namun bila yang terjadi roda belakang selip (oversteer) sebaiknya setir diarahkan sesuai laju sampai menemukan lurus. Jangan membanting setir sebab bisa membuat mobil berputar pada porosnya.

Editor: Abdul Khoir

artikel terbaru