Seni Melayu Batam dan Festival Kuliner Tanjungpinang

Ica Juniyanti

Sebanyak 147 usulan kalendar pariwisata tahun 2023 dari tujuh pemerintahan kabupaten/kota di Kepri masuk ke Dinas Pariwisata (Dispar).

Kepala Bidang Pengembangan dan Pemasaran Dispar Kepri Afitri Susanti mengharapkan jumlah kalendar pariwisata tersebut terus bertambah.

“Harapannya bisa mencapai 500 agenda wisata untuk mendongkrak kedatangan wisatawan tahun 2023,” kata Afitri Susanti di Tanjungpinang, Selasa.

Ia mengatakan secara umum kalendar pariwisata Kepri 2023 masih mengandalkan kearifan lokal yang terdiri wisata alam dan budaya, wisata olahraga atau sport tourism, hingga wisata maritim namun dengan gebrakan yang luar biasa pula.

Menurutnya ada juga beberapa sektor wisata unggulan Kepri tahun ini yang diusulkan masuk ke dalam bagian Kharisma Event Nusantara (KEN) 2023 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Misalnya, Kenduri Seni Melayu di Kota Batam dan Festival Kuliner di Kota Tanjungpinang,

“Usulan ini sudah diakurasi tim ahli Kemenparekraf. Hasilnya diumumkan awal Januari 2023, apakah masuk KEN atau tidak,” ujarnya.

Ia optimistis prospek pariwisata Kepri tahun ini akan lebih baik dibanding tahun lalu, apalagi pemerintah sudah mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

berkaca pada tahun 2022, jumlah kunjungan wisman terus bergerak ke arah positif, di mana selama Januari hingga November 2022 sudah mencapai 569.610 kunjungan berdasarkan data BPS Kepri.

Total kedatangan wisman ke Kepri tahun 2022 diprediksi mampu menyentuh angka 700.000 kunjungan, karena data wisman bulan Desember 2022 belum dirilis BPS.

Dengan demikian, kunjungan wisman Kepri 2022 melampaui target awal sebanyak 200 ribu kunjungan, karena saat itu masih kasus COVID-19 masih tinggi disertai pembatasan sosial yang ketat.

 

 

Editor: Irvan Noor

artikel terbaru