MUI Harap Konflik Agraria di Pulau Rempang Tidak Berdampak pada Budaya Setempat
Alap-alap.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kepulauan Riau berharap masalah di Pulau Rempang tidak berbuntut panjang dan berdampak negatif pada budaya setempat.
"Kami berharap permasalahan ini tidak akan berkepanjangan dan tidak berdampak negatif pada budaya Melayu di Pulau Rempang," kata Ketua MUI Kepri Bambang Maryono di Mapolda Kepri, Rabu (20/9/2023)
Bambang menyatakan bahwa MUI Kepri dalam konflik di Pulau Rempang bekerja sebagai mitra pemerintah dalam bidang tanggung jawab keagamaan.
Atas dasar itu, MUI meminta informasi yang lebih lengkap tentang Pulau Rempang agar dapat menyampaikan pernyataan tertulis yang akurat dan valid.
Masih kata Bambang, hal itu sejalan dengan tujuan MUI untuk membantu mengatasi konflik dan masalah dengan kedekatan yang penuh kebijaksanaan dan kearifan.
"Terakhir, perlu kami sampaikan bahwa posisi kami sebagai penasehat dan bukan sebagai pihak yang menolak atau memiliki posisi hukum tertentu. Tujuan kami adalah menciptakan suasana damai dan harmonis," imbuhnya.
Baca juga: Ricuh di Pulau Rempang, Jokowi Beberkan Masalahnya, Tunjuk Menteri Investasi Turun Gunung
Editor: Abdul Khoir
artikel terbaru