Ujian Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS) Tingkat Ulya di Kabupaten Karimun Diikuti 56 Santri

Gethya Nabilla

Kementerian Agama saat ini tengah menggelar Ujian Akhir Sekolah (UAS) bagi santri Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS) tingkat Ulya di Kabupaten Karimun. Pelaksanaan ujian berlangsung dari tanggal 06 Maret dan akan berakhir pada 12 Maret 2023. 

Ujian Sekolah (UAS) jenjang Ulya (setara SMA/MA) ini merupakan ujian pendidikan kesetaraan sebagai pengganti Ujian Nasional yang sudah tidak dilaksanakan sejak tahun 2020. 

“Alhamdulillah, di Kabupaten Karimun ujian diikuti 5 Pondok Pesantren dengan jumlah peserta sebagai berikut : PKPPS Mutiara Bangsa sebanyak 2 orang, PKPPS Darul Taufiq sebanyak 6 Orang, Al Himmah sebanyak 20 orang, PKPPS Hidayatullah 14 orang, dan PKPPS Darul Mukhlasin 14 orang. Adapun mata pelajaran utama yang diujiankan pada Senin/06 Maret 2023 adalah PPKn 07.30 WIB s/d 09.30 WIB, Al Qur’an 10.00 WIB s/d 12.00 WIB dan Sejarah Indonesia 13.00 WIB s/d 15.00 WIB. ” jelas Wibowo, A.Ma. saat memantau pelaksanaan ujian di Ponpes Darut Taufiq.

Wibowo menambahkan bahwa pelaksanaan  ujian ini dilaksanakan untuk memenuhi SK Dirjen No. 4831 tahun 2018 tentang Rekognisi Lulusan Pondok Pesantren melalui Ujian Kesetaraan. Selain jenjang Ulya, ujian sekolah juga akan digelar untuk jenjang Wustho (setara SMP/MTs) dan Ula (setara SD/MI).

“Melalui pelaksanaan ujian PKPPS tahun ini diharapkan pondok pesantren sudah mampu menerapkan konsep merdeka belajar yang menjadi program kurikulum pendidikan Indonesia dimana Satuan Pendidikan dilatih dapat menyusun soal sesuai dengan kaidah-kaidah pendidikan pengajaran, yang meliputi ujian kemampuan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skill) dan kemampuan berpikir tingkat rendah (lower order thinking skill).” Tambah Wibowo.

Editor: Ali M. Abidi

artikel terbaru