23 Rumah di Lingga Rusak Akibat Cuaca Ekstrem

Gethya Nabilla

Puluhan rumah di Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri) rusak akibat cuaca ekstrem gelombang tinggi dan angin kencang. Sejumlah warga mengungsi akibat rumah mereka rusak.

"Gelombang besar disertai angin kencang menghantam pemukiman warga di Dusun 2, Desa Penuba, Kecamatan Selayar, Kabupaten Lingga sekitar pukul 10.00 WIB, Kamis (22/12)," kata Kepala BPBD Kepri, Muhammad Hasbi.

Daro data BPBD Kepri, setidaknya 23 rumah rusak dihantam cuaca ekstrim tersebut. Beberapa warga terpaksa mengungsi akibat mereka rumah.

"Tiga kepala keluarga sudah diungsikan karena rumahnya mengalami rusak berat dan 20 keluarga masih bertahan di rumah masing-masing karena mengalami kerusakan ringan," ujarnya.

Sejumah infrastruktur juga mengalami kerusakan. Akibat gelombang besar, batu miring di sekitar pantai tersebut rusak.

"Sudah berkoordinasi dengan pihak desa dan kecamatan untuk beberapa kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak dan acuan rencana selanjutnya," ujarnya.

Petugas BPBD Lingga juga telah melakukan koordinasi dengan BMKG untuk mengetahui perkembangan cuaca di sejumlah wilayah pesisir Lingga.

Dengan adanya kejadian itu dia mengimbau warga untuk selalu waspada karena pada akhir tahun ini cuaca cukup ekstrem.

Pihaknya juga sudah menyiapkan petugas yang berjaga di lokasi terdampak, guna memantau ketinggian gelombang air laut dan posko pengungsian serta menginventarisasi kerugian yang dialami warga terdampak banjir.

"Mengimbau warga untuk selalu waspada terutama di wilayah pesisir. Dan bagi masyarakat yang beraktivitas di perairan agar selalu mengupdate informasi cuaca dari BMKG. Saat ini cuaca cukup ekstrem. Bagi masyarakat yang tinggal di pesisir diharapkan selalu siap siaga, bila terjadi sesuatu segera berkoordinasi dengan pemerintah setempat," ujarnya.

Editor: Gethya Nabilla

artikel terbaru