Pengakuan Pembunuh Suami Mantan Istri di Batam: Saya Puas!

Gethya Nabilla

Pelaku pembunuh suami mantan istri di Lubuk Baja, Kota Batam, Iwan (38) mengaku puas usai membunuh korban. Ia bahkan mengaku tidak menyesali perbuatannya.

"Saya puas, hati saya puas menghabisi Said. Dia yang telah merenggut kebahagiaan saya karena saya cinta dan sayang Fitri istri saya," kata Iwan.

Menurut Iwan kekesalannya yang berujung pembunuhan terhadap korban M Said itu bermula dari pertengkaran ia dan sang istri. Iwan beberapa kali membujuk istrinya untuk pulang namun terus dihalangi korban.

"Istri saya yang berada di rumah Said (korban) itu beberapa kali saya coba jemput. Tapi dia selalu menghalangi saya. Padahal waktu itu saya dan istri belum cerai," ujarnya.

Kemarahan Iwan terus memuncak saat Ia beberapa kali diajak korban Said untuk berduel. Korban sempat membawa parang panjang dan mengajak pelaku berduel namun ditolak.

"Dia pernah bawa samurai ke saya. Ajak saya untuk berduel tapi saya coba untuk sabar dan menolak. Setelah batas kesabaran saya habis, Saya datangi rumahnya," ujarnya.

Kapolsek Lubuk Baja Kompol Budi Hartono menyebutkan usai membacok korban hingga meninggal dunia, pelaku Iwan membuang parang tersebut ke semak-semak samping rumah korban.

"Ternyata setelah ditanyakan keberadaan barang bukti kepada pelaku. Barang bukti alat yang digunakan pelaku tersebut pelaku buang di samping rumah korban setelah melakukan aksinya," ujarnya.

Usai mengetahui keberadaan barang bukti parang yang digunakan pelaku. Polisi langsung mengamankan barang bukti tersebut.

"Hari ini baru kami temukan dan amankan juga barang buktinya oleh anggota," ujarnya.

Editor: Gethya Nabilla

artikel terbaru