Dukung Pencegahan Tindak Korupsi, Gubernur Kepri Bacakan Ikrar Komitmen Anti Korupsi Kepala Daerah

Abdul Khoir

Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad bersama Gubernur seluruh Indonesia hadir dalam pembacaan ikrar Komitmen Anti Korupsi Kepala Daerah yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Hotel Ritz Carlton, Jakarta Selatan pada Selasa (21/3/2023).

Acara ini merupakan rangkaian dari rapat koordinasi pimpinan kementerian/lembaga program pemberantasan korupsi pemerintah daerah, sekaligus meluncurkan program Monitoring Center for Prevention (MCP).

Sekedar informasi, MCP merupakan aplikasi atau dashboard yang dikembangkan oleh KPK untuk melakukan monitoring capaian kinerja program pencegahan korupsi, melalui perbaikan tata kelola pemerintahan yang dilaksanakan pemerintah daerah di seluruh Indonesia.

Pada pembacaan ikrar, dipimpin langsung oleh Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APSSI), Gubernur Kalimantan, Isran Noor.

Menurut Ketua KPK, Firli Bahuri guna memperkuat upaya pencegahan tindak korupsi di seluruh wilayah Indonesia, KPK juga bersinergi dengan Kemendagri dan BPKP.

“KPK menyelaraskan kewenangan yang dimiliki Kemendagri, melibatkan seluruh BPKP di daerah untuk melakukan monitoring, pendampingan, serta pengawasan atas implementasi delapan area perbaikan tata kelola pemda yang terangkum dalam MCP,” katanya seperti dikutip Diskominfo Kepri pada Selasa (21/3/2023).

Program ini memuat 30 indikator yang dijabarkan lebih terperinci ke dalam 63 sub indikator pada 8 intervensi. Fokus MCP ini di antaranya adalah; perizinan, pengadaan barang dan jasa, perencanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), pengawasan Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP), manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), manajemen aset daerah, optimalisasi pajak daerah, dan tata kelola keuangan desa.

Senada akan hal itu, Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro berpesan kepada seluruh kepala daerah agar dapat mendukung sistem MCP guna memperkuat pengawasan yang terhubung dengan pihak terkait.

“Terima kasih kepada Ketua KPK dan Kepala BPKP yang telah bekerja sama dalam rangka melaksanakan korupsi dan penyimpangan lainnya. Kami bersama BPKP akan senantiasa mendukung. MCP ini mengedepankan pencegahan, dan pencegahan itu lebih baik dari pada mengobati,”pungkasnya.

Editor: Abdul Khoir

artikel terbaru