Waspada Uang Palsu, BI Kepri Himbau Warganya Tukarkan Uang di Tempat Resmi

Abdul Khoir

Guna menekan maraknya peredaran uang palsu di masyarakat jelang hari raya Idulfitri, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengimbau masyarakat untuk menukarkan uang pecahan untuk persiapan Lebaran di tempat penukaran uang resmi.

Tempat-tempat penukaran uang itu  berada di seluruh unit/cabang perbankan, Kas Keliling Bank Indonesia, serta pada Layanan Penukaran Uang Bersama Bank Indonesia dan Perbankan. Penukaran tersebut sebaiknya dilakukan secara mandiri atau langsung tanpa menggunakan calo

"Bank Indonesia mengimbau masyarakat untuk melakukan penukaran uang di tempat-tempat penukaran resmi," ujar Kepala BI Perwakilan Kepri, Suryono, Rabu (12/4/2023). 

Selain itu, masyarakat juga harus mempelajari dan mengenali ciri rupiah yang dapat diakses melalui https://pintar.bi.go.id.  

Dengan demikian, masyarakat dapat terhindar dari risiko peredaran uang palsu, maupun ketidakakuratan jumlah uang yang ditukarkan. 

Selama periode Ramadan dan Idulfitri 2023, masyarakat dapat mengakses layanan pemenuhan kebutuhan uang kartal atau pecahan sampai dengan tanggal 20 April 2023 juga melalui 155 titik layanan loket. 

Sejauh ini, uang pecahan baru yang telah beredar mencapai Rp 797 miliar. Bank Indonesia Provonsi Kepri menyiapkan Rp 1,9 triliun untuk kegiatan penukaran uang tersebut. 

“Saat ini masih tersedia sekitar Rp 1,1 triliun, sehingga masyarakat masih berkesempatan untuk melakukan penukaran uang,”kata Kepala BI Perwakilan Kepri, Suryono seperti dikutip batamnews pada Rabu (12/4/2023). 

Adapun 155 titik layanan loket perbankan diseluruh wilayah Kepri setiap hari jam kerja. Termasuk juga kas keliling yang berada di pelabuhan dan bandara, khusus untuk kas keliling hanya beroperasi mulai pukul 08:00-12:00 WIB.

Editor: Abdul Khoir

artikel terbaru