Gubernur Kepri Siap Sambut Kedatangan Ramadhan Sananta

Abdul Khoir

AlapAlap.com- Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengungkapkan rasa kebanggaannya terhadap pencapaian Ramadhan Sananta sebagai anggota Timnas U20 yang berhasil memenangkan kompetisi Sea Games Cambodia 2023.

Rasa bangga Ansar Ahmad, sebab Ramadhan adalah putra asli Kepri yang tinggal di Daik, Kabupaten Lingga.

"Ramadhan menjadi putra kebanggaan daerah," sebutnya melalui lansiran TribunBatam, 

Dengan sosok Ramadhan yang hadir dan tampil mewakili Indonesia, menunjukan bahwa pemain bola di Kepri memiliki potensi untuk bersaing.

"Tentunya harapan kita, akan terus muncul Ramadhan - Ramadhan berikutnya," sebutnya berharap.

Gubernur Kepri pun menyebutkan saat pulang ke Kepri akan menyambut kedatangan Ramadhan.

"Pemuda berprestasi tentu harus kita berikan apresiasi setinggi-tingginya. Kalau datang ke Kepri, pasti kita sambut," ujar Ansar Ahmad.

Sosok Muhammad Ramadhan Sananta pemain Timnas Indonesia asal Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau ( Kepri) semakin jadi perhatian.

Apalagi setelah pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mempercayakan Muhammad Ramadhan Sananta asal Kabupaten Lingga, Kepri untuk memperkuat Tim Nasional Indonesia.

Sebelum dipercaya memperkuat Timnas Indonesia, Muhammad Ramadhan Sananta yang berusia 19 tahun kelahiran Daik, Kabupaten Lingga ini telah menunjukkan kebolehannya di lapangan bola saat berada di klub PSM Makassar.

Karir yang terbilang sukses dari Sananta, tidak mudah untuk dilaluinya. Cerita anak ke empat dari lima bersaudara ini berawal dari tanah asalnya Daik, Kecamatan Lingga, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau ( Kepri).

Sejak kecil, Sananta memang sudah menjadi penggila sepak bola. Kesehariannya dalam bermain bola sudah dia tunjukkan saat ia duduk di bangku SD Negeri 004 Lingga.

Menggemari klub luar negeri, sudah menjadi standar Sananta untuk bercita-cita agar bisa menjadi pemain terbaik ke depannya.

"Dia kecil suka klub Real Madrid, pokoknya semua pemain Real Madrid dia tau semuanya," kata ayah kandung Sananta, Syahriman saat ditemui Tribun Batam.id di kediamannya, Selasa (27/9/2022).

Bahkan, ibunya menyuruh Sananta berhenti sejenak dalam bermain sepak bola, lantaran latihan rutin yang dia jalani hingga sering cidera.

"Setiap malam dia minta urut, kakinya keseleo lah, salah urat lah. Dulu pernah main voli dia, karena sering cidera itulah ibu suruh main voli, kan postur dia tinggi juga tuh," sambung ibu kandung Sananta dengan nada tertawa kecil.

Editor: Abdul Khoir

artikel terbaru